Kamis, 17 Desember 2009

Bupati Resmikan Delapan USB Dan Tiga SD-SMP Satu Atap Se Kabupaten Sanggau di Desa Kopar Kecamatan Parindu.




Peresmian Unit Sekolah Baru ( USB) SMP Negeri dan SMP Negeri Satu Atap Se Kabupaten Sanggau Senin (12/10) kemarin di pusatkan Ke Desa Kopar Kecamatan Parindu.
Berdasarkan laporan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Y. Kiteng menyampaikan bahwa pembangunan sekolah tersebut berlatar belakang, dalam rangka mempercepat program wajib belajar (wajar) 9 tahun yang seharusnya tuntas pada akhir tahun pelajaran serta memperluas kesempatan belajar bagi anak usia 13-15 tahun dengan kondisi sosial ekonomi dan geografis yang sulit. Maka pemerintah melalui departemen pendidikan nasional dalam hal ini direktotar jendral manajemen pendidikan dasar dan menengah melaksanakan beberapa program alternatif antara lain membangun Unit sekolah baru (USB) dan mengembangkan SD-SMP Satu Atap (SATAP) di daerah yang APKnya dibawah rata-rata nasional (dibawah 95%)
Kadis Dikpora mengatakan bahwa pada tahun 2008-2009 telah dibangun delapan USB dan tiga SD-SMP Satu Atap yang didanai oleh Dana Hibah Pemerintah Australia melalui Program AIBEP dan bangunan tersebut akan dimanfaat untuk kegiatan belajar mengajar, maka perlu diresmikan penggunaannya. Adapun sekolah-sekolah tersebut yang akan diresmikan antara lain : SMPN 12 Kapuas di desa penyelimau jaya, SMPN 6 Meliau di desa Sebude, SMPN 5 Parindu di desa Kopar, SMPN 5 Jangkang di desa Empiang, SMPN 4 Sekayam di desa Sotok, SMPN 5 Sekayam di desa Lubuk Sabuk, SMPN 4 Balai di desa semoncol, SMPN 3 Toba di desa Kampung Baru, SMPN 6 SATAP Sekayam di desa Raut, SMPN 3 SATAP Beduai di Sei Dangin dan SMP 3 SATAP Toba di Bagan Asam. Serta adapun tujuan dari pembangunan tersebut yaitu guna menyediakan sarana prasarana belajar yang kekurangan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Wajar DIKDAS 9 tahun.
Camat parindu Siron mengatakan dengan adanya sekolah di desa kopar maka anak-anak di daerah tersebut semakin dekat tempat bersekolah dan selain itu juga dapat membantu bagi anak yang tidak mampu. Namun dengan sekolah yang baru pula tentulah perlu tenaga pengajarnya. Berdasarkan laporan masyarakat yang di himpun oleh Camat bahwa sekolah tersebut hanya satu kepala sekolah saja tenaga PNS dan selainnya ada Tujuh Orang adalah Tenaga Pengajar Honor dari BOS. Harapan kedepan agar pemerintah dapat memberi tenaga guru tetap di SMP Kopar juga dapat membantu Kekurangan dana untuk tenaga guru honor.
Bupati sanggau Ir. H. Setiman mengatakan untuk meningkatkan mutu pendidikan maka perlu kita dukung program Wajar sembilan tahun dan program tersebut dapat membantu bagi siswa yang orang tuanya tidak mampu. Selain itu bahwa selama ini Pemerintah daerah telah berupaya guna meningkatkan mutu pendidkan sanggau yang baik dan berprestasi serta tamatannya bisa bersaing dengan daerah maju lainnya. Dalam membangun mutu pendidikan bupati mengatakan tidak terlepas dengan pembangunan IPTEK dan IMTAQ karna ilmu pengetahuan teknologi harus berimbang dengan iman, moral dan taqwa. Apabila keduanya bisa di barengi maka mutu pendidikan akan baik.
Berkaitan dengan sekolah yang telah diresmikan bupati menyarankan agar lingkungan di sekeliling gedung sekolah bisa di tanam pohon-pohon pelindung, di jaga dan dirawat dengan baik. Sedangkan masalah kekurangan Tenaga guru Bupati mengatakan untuk kedepan akan diupayakan agar tenaga guru bisa terpenuhi dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik serta tidak ada lagi istilah guru terbang. Bagi perusahaan yang ada di wilayah Kopar agar bisa turut berpartisipasi membantu secara moril maupun materil guna kelangsungan peningkatan pendidikan masyarakat Kopar., tegas Bupati usai meresmikan SMP Kopar dan penandatanganan prasati.

Sukardi Humas Setda Sggu

PNS Yang Akan Memasuki Usia Pensiun dapat Pembekalan


Sanggau, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Sanggau bersama dengan PT. Taspen rabu (16/12) kemarin menyelenggarakan pembekalan (sosialisasi) kepada PNS yang akan memasuki usia pensiun di kabupaten Sanggau tahun 2009.
Berdasarkan laporan ketua panitia penyelengara Thambie Chrisantus, S. Sos. menyampaikan maksud dan tujuan penyelenggaraan pembekalan kepada PNS yang akan memasuki usia pensiun di lingkungan pemerintah kabupaten sanggau antara lain dalam rangka penyebaran informasi secara menyeluruh tentang program PT. Taspen (Persero) selain itu agar pelayanan pensiun pegawai negeri sipil dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, jumlah, tempat dan tepat administrasi selanjutnya agar PNS yang akan memasuki usia pensiun dapat mempersiapkan diri menghadapi masa persiapan pensiun terutama berkaitan dengan penyiapan administrasi pengusulan SK Pensiun dan agar PNS yang akan memasuki usia pensiun dapat mengetahui apa saja Hak dan Kewajiban yang dimiliki setelah pensiun.
Waktu kegiatan dilaksanakan satu hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 yang bertempat diruangan musyawarah lantai II kantor bupati sanggau. Sedangkan peserta berjumlah 100 orang yakni para pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintah kabupaten sanggau yang telah memasuki pensiun pada tahun 2010 dan 2011. Laporan ketua panitia tersebut diwakili oleh Sekretaris BKD Juanda Abdulah, S.Sos.
Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili oleh Kepala BKD kabupaten sanggau Thambie Chrisantus, S. Sos. Saat membuka pembekalan Menyampaikan undang-undang 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian secara tegas menjelaskan bahwa usia pensiun bagi seorang pegawai negeri sipil adalah 56 tahun, untuk setiap pegawai negeri sipil khususnya dalam jabatan struktural baik yang menduduki eselon maupun tidak (staf) terkecuali pada jabatan struktural tertentu dan jabatan fungsional yang memungkinkan hingga batas usia 60 tahun atau bahkan lebih.
Melihat kenyataan obyek selama ini, dalam menghadapi kondisi dan situasi memasuki masa pensiun dalam konteks ini pegawai negeri sipil, bebagian besar diantaranya belum mempunyai kesiapan, pensiun menjadi pengalaman traumatik yang penuh dengan kecemasan dan ketakutan. Hal tersebut dikarenakan adanya kekuatiran yang terus menerus mengenai berbagai permasalahan tentang : bagaimana menjalani hidup dengan menghasilkan yang lebih sedikit dengan kebutuhan yang tidak berkurang, apalagi dengan harga barang kebutuhan yang semakin tinggi, selanjutnya bagaimana harus mengisi waktu dan dimana akan menemukan kepuasan kerja selapas pensiun dan kekuatiran akan hilangnya kekuasaan, jabatan, status juga ketentraman yang konstan serta kekuatiran akan hilangnya pengaruh dan kendali.
Masa mencapai batas usia pensiun bukanlah akhir dari segalanya namun merupakan suatu anugrah yang luar biasa dari Tuhan, dimana masih di berikan umur panjang sampai bisa melewati batas usia pensiun, karna tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Dengan harapan walaupun sudah pensiun nantinya agar tetap menjadi bagian dari pemerintahan kabupaten sanggau yang senantiasa membantu pemerintah kabupaten sanggau untuk memajukan kabupaten sanggau kedepannya. ( Kardi Humas )

LOMBA MEMASAK DALAM RANGKA HUT PKK



Sanggau (16/12/09) kemarin dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ( Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) ke 37 Tahun 2009 Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau bersama Tim Penggerak PKK Propinsi Kalimantan Barat mengadakan lomba masak serba ikan. Yang mana menu tersebut disajikan untuk satu keluarga yang terdiri dari Bapak,Ibu satu orang anak remaja dan satu orang balita. Kegiatan ini berlangsung kemarin tgl.16 Desember 2009 bertempat dihalaman Sekretariat PKK Kabupaten Sanggau yang dihadiri oleh Wakil Ketua TP/PKK Propinsi Kalimantan Barat Ny. Tuti Mas’ud Abdullah, Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Sanggau Ny.Hj.Zubaidah H.Setiman beserta seluruh anggota, Ketua GOW Kab.Sanggau Ny.Apolina Paolus Hadi beserta anggota, para Kepala Instansi Dinas dan Jawatan serta peserta lomba yang berjumlah 27 Kelompok yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Kecamatan dan organisasi Wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Sanggau. Acara lomba itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sanggau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonumian Dra.Hj.Jamilah.MM. Dalam Sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kab.Sanggau yang telah membuat suatu kegiatan yang sangat berguna bagi keluarga terutama dalam menyajikan masakan yang bersifat alami, karena dewasa ini aneka macam menu masakan baik yang instan maupun tidak beredar luas dipasaran, tentu sebagai orang tua yang bijak harus pandai memilih menu makanan yang higienis, sehat dikonsumsi oleh keluarga dan terjangkau secara ekonomi, makanan yang sehat haruslah berpedoman pada empat sehat lima sempurna dimana didalamnya sudah tersedia aneka macam zat yang diperlukan oleh tubuh kita, makanan yang sehat dan bergizi merupakan suplemen ideal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepan setiap keluarga menyadari akan pentingnya menu makanan sehat dengan gizi yang seimbang, selain itu setiap keluarga juga dapat menyuguhkan makanan yang sehat dan alami serta terjangkau dan tentunya tidak mengandung gizi dan tidak mengandung zat yang berbahaya, yang perlu mendapat perhatian kita bersama adalah masalah makanan dan minuman yang dijual dikantin sekolah maupun yang berjualan disekitar sekolah, diminta kepada orang tua agar memberikan pemahaman kepada anak-anak agar memperhatikan makanan dan minuman pada saat jajan dan kepada para penjual agar betul betul menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dijual terutama kepada anak-anak. Dalam acara itu juga diadakan juga Demo Masak dan cara mengupas buah sebagai makanan penutup oleh Anto San dari Resto Bandar Pontianak yang juga sebagai tim juri dalam perlombaan tersebut disamping juri lainnya Sdr Riyadi Ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Kab.Sanggau dan Bapak Leo Chandra dari SMKN Pontianak. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sanggau No.16/SKEP/PKK Kab/XII/2009 tangal 16 Desember 2009 keluar sebagai pemenang yaitu Juara I Persatuan Isteri dan Putra Putri Karyawan BPD Cab. Sanggau, Juara II Dharma Wanita Kehutanan dan Perkebunan, Juara III Tim Penggerak PKK Kec.Kapuas, Harapan I Dharma Wanita Perindagkop, Harapan II Dharma Wanita Sekretariat Kab.Sanggau dan Harapan III Tim Penggerak PKK Kec. Tayan Hilir. Pada hari itu juga dibagikan hadiah kepada para pemenang lomba oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Sanggau Hj.Zubaidah Setiman, didampingi oleh Ketua GOW Kab.Sanggau Ny.Apolina Arita, S.Pd dan Wakil Ketua TP PKK Prop Kal-Bar Ny. Tuti Mas’ud Abdulah, yang terdiri dari Trofi dari Tim Penggerak PKK Kab.Sanggau dan kepada para pemenang juga mendapat Uang pembinaan dari Bank Kal-Bar Cabang Sanggau. (Tekam Humas).